0 Comments

JAKARTA, incahospital.co.id – GERD Kronis adalah kondisi medis yang bisa mengganggu kualitas hidup secara signifikan. Banyak orang meremehkannya karena gejalanya yang tampak sepele pada awalnya. Namun jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius.

Apa Itu GERD Kronis?

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) kronis adalah bentuk jangka panjang dari penyakit refluks asam lambung. Dalam kondisi ini, asam lambung terus naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi. Ini berbeda dari refluks biasa yang hanya terjadi sesekali.

Gejala Umum GERD Kronis

Gejala yang paling umum dari GERD kronis meliputi:

  • Rasa panas di dada (heartburn) yang muncul secara rutin.
  • Rasa asam atau pahit di mulut.
  • Sulit menelan atau sensasi ada benjolan di tenggorokan.
  • Batuk kronis atau suara serak.
  • Mual dan muntah tanpa sebab jelas.

Penyebab GERD Kronis

GERD Kronis

Beberapa faktor risiko yang memicu GERD antara lain:

  • Pola makan tidak sehat, seperti makanan pedas, berlemak, atau asam.
  • Kebiasaan merokok.
  • Konsumsi alkohol.
  • Obesitas.
  • Kehamilan.
  • Penggunaan obat tertentu seperti aspirin atau NSAID.

Diagnosis dan Pemeriksaan

Untuk memastikan diagnosis GERD kronis, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:

  • Endoskopi untuk melihat kondisi kerongkongan.
  • Tes pH untuk mengukur kadar asam.
  • Manometri esofagus.

Diagnosis dini sangat penting agar pengobatan bisa dimulai sebelum terjadi kerusakan permanen.

Dampak GERD Kronis Jika Tidak Diobati

GERD kronis bukan hanya soal ketidaknyamanan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan:

  • Esofagitis (radang kerongkongan).
  • Penyempitan kerongkongan.
  • Perubahan sel (Barrett’s esophagus) yang dapat meningkatkan risiko kanker esofagus.

Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang mengalami gejala untuk segera mencari bantuan medis.

Cara Mengelola dan Mengobati GERD Kronis

Pengelolaan GERD kronis memerlukan kombinasi dari perubahan gaya hidup dan pengobatan medis. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Perubahan Gaya Hidup

  • Hindari makanan pemicu seperti cokelat, kopi, dan makanan pedas.
  • Makan dalam porsi kecil namun sering.
  • Hindari berbaring segera setelah makan.
  • Jaga berat badan ideal.

2. Pengobatan Medis

  • Antasida untuk menetralkan asam.
  • H2 blocker atau PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk mengurangi produksi asam lambung.
  • Dalam kasus berat, pembedahan seperti fundoplikasi mungkin diperlukan.

Makanan yang Disarankan untuk Penderita GERD Kronis

Mengatur pola makan sangat penting dalam proses penyembuhan. Beberapa makanan yang baik untuk penderita antara lain:

  • Sayuran hijau rendah asam seperti bayam atau brokoli.
  • Buah non-asam seperti pisang dan apel.
  • Oatmeal dan roti gandum.
  • Protein rendah lemak seperti ikan dan ayam tanpa kulit.

Pentingnya Edukasi dan Kesadaran

Masyarakat perlu lebih sadar akan bahaya GERD kronis. Ini bukan hanya penyakit biasa yang bisa dianggap enteng. Edukasi seputar pola hidup sehat dan pentingnya menjaga sistem pencernaan sangat penting untuk pencegahan.

Di dalam lingkungan yang semakin kompetitif, menjaga kesehatan tubuh terutama lambung menjadi prioritas. Dengan edukasi yang tepat, kita bisa meminimalkan risiko dan meningkatkan kualitas hidup.

Kesimpulan

GERD Kronis bukan kondisi yang bisa diabaikan. Gejala yang muncul mungkin tampak biasa, tetapi jika dibiarkan, bisa berdampak serius pada tubuh. Inisiatif seperti kampanye Sehat Bersama Latoto dapat menjadi salah satu pendekatan efektif dalam menyebarkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengenali dan menangani GERD kronis sejak dini.

Baca juga artikel menarik lainnya seputar  Anemia Akut: Gejala, Bahaya, dan Penanganan Cepat!

Author

Related Posts