0 Comments

incahospital.co.id —  Jadi gini, buat lo yang baru denger kata Dialisis Peritoneal, ini adalah metode cuci darah lewat rongga perut yang dilapisi selaput peritoneum. Beda sama hemodialisis yang harus bolak-balik ke rumah sakit, Dialisis Peritoneal bisa lo lakuin di rumah. Buat gue pribadi, hal ini super ngebantu karena hidup jadi lebih fleksibel, gue bisa tetap kerja, nongkrong, bahkan traveling dengan lebih gampang.

Sisi Positif Dialisis Peritoneal yang Bikin Hidup Terasa Ringan

Nah, kelebihan utama Dialisis Peritoneal adalah fleksibilitasnya. Lo bisa atur jadwal sesuai kebutuhan lo, jadi nggak melulu ke RS tiga kali seminggu. Terus, prosedurnya juga relatif lebih simple dan bisa lo lakukan sendiri setelah belajar sedikit. Selain itu, tubuh lo nggak terlalu gampang lelah dibanding setelah hemodialisis. Rasanya lebih ringan dan nggak bikin mood drop.

Realita Kurang Enak dari Dialisis Peritoneal yang Harus Diwaspadai

Dialisis Peritoneal

Tapi jangan salah, Dialisis Peritoneal juga punya sisi ribetnya. Lo harus super bersih dan disiplin, soalnya risiko infeksi lumayan tinggi. Gue sempet kena peritonitis sekali karena agak lalai soal kebersihan waktu ganti cairan, dan itu rasanya nggak enak banget. Selain itu, lo juga perlu ruang khusus buat nyimpen cairan dialisis yang jumlahnya banyak banget. Jadi ya, siapin space di rumah deh.

Cerita Sehari-hari Gue Menjalani Dialisis Peritoneal

Awal-awal, jujur aja gue rada insecure. Takut salah pasang, takut cairannya tumpah, takut infeksi. Tapi makin lama, makin terbiasa. Malah jadi bagian dari rutinitas hidup sehari-hari. Gue inget banget pertama kali berhasil melakukan Dialisis Peritoneal sendiri tanpa panik, rasanya kayak lulus ujian. Dan yang paling penting, gue bisa tetap aktif tanpa terlalu dikekang jadwal RS.

Trik Anti Ribet, Kesalahan yang Wajib Dihindari, dan Cara Biar Tetap Nyaman

Kalau lo mau jalanin Dialisis Peritoneal, ada beberapa tips yang bisa gue kasih. Pertama, jangan pernah malas soal kebersihan. Cuci tangan, pake masker, dan pastikan ruang steril. Kedua, jangan sampai stok cairan lo habis, selalu cek sebelum terlambat. Ketiga, jangan panik kalau ada masalah kecil, konsultasi aja ke tenaga medis. Kesalahan yang sering banget dilakukan orang (termasuk gue dulu) adalah ngeremehin prosedur kecil kayak nggak ganti plester dengan bener. Padahal, itu bisa jadi pintu masuk infeksi. Jadi, better safe than sorry.

Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang kesehatan

Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Insomnia Akut: Pengalaman Gue Bertarung Melawan Malam!

Author

Related Posts