incahospital.co.id – Lupus Eritematosus adalah salah satu penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh. Penyakit ini seringkali dijuluki sebagai “peniru ulung” karena gejalanya mirip dengan banyak kondisi lainnya. Yuk, kenali lebih dalam tentang penyakit ini dan cara penanganannya!
Apa Itu Lupus Eritematosus?
Lupus Eritematosus adalah penyakit di mana sistem imun tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri. Ini menyebabkan peradangan, kerusakan jaringan, dan gangguan fungsi organ. Ada beberapa tipe lupus, namun yang paling umum adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE).
Penyebab dan Faktor Risiko
Hingga kini, penyebab pasti Lupus Eritematosus belum diketahui. Namun, kombinasi faktor genetik, lingkungan, hormon, dan infeksi dipercaya turut berkontribusi. Beberapa faktor risiko lupus meliputi:
- Jenis kelamin wanita (khususnya usia 15-45 tahun)
- Riwayat keluarga dengan penyakit autoimun
- Paparan sinar ultraviolet berlebihan
- Penggunaan obat tertentu seperti antibiotik dan obat tekanan darah
Gejala yang Perlu Diwaspadai dari Lupus Eritematosus
Gejala Lupus bisa sangat bervariasi. Beberapa yang umum antara lain:
- Kelelahan ekstrem
- Nyeri sendi dan pembengkakan
- Ruam kulit berbentuk kupu-kupu di wajah
- Demam tanpa sebab
- Sensitivitas terhadap cahaya matahari
- Rambut rontok
- Sariawan yang tak kunjung sembuh
- Masalah ginjal dan jantung
Diagnosis Lupus Eritematosus

Karena gejalanya beragam dan mirip dengan penyakit lain, lupus sering sulit didiagnosis. Dokter biasanya akan melakukan kombinasi:
- Pemeriksaan fisik menyeluruh
- Tes darah dan urin
- Tes ANA (Antinuclear Antibody)
- Biopsi kulit atau ginjal jika diperlukan
Penanganan dan Pengobatan dari Lupus Eritematosus
Hingga kini belum ada obat untuk menyembuhkan lupus secara total. Namun, penanganan yang tepat dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Pengobatannya meliputi:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs) untuk nyeri sendi
- Kortikosteroid untuk peradangan
- Obat imunosupresan untuk menekan sistem imun
- Antimalaria seperti hydroxychloroquine untuk gejala kulit dan sendi
Lupus Eritematosus dan Kesehatan Mental
Tak sedikit penderita lupus yang mengalami tekanan psikologis. Gejala kronis, keterbatasan fisik, dan stigma sosial dapat memicu depresi serta kecemasan. Oleh karena itu, pendampingan psikologis menjadi bagian penting dalam pengelolaan lupus.
Harapan dan Penelitian Terkini
Walau belum ada obat penyembuh, penelitian tentang lupus terus berkembang. Berbagai uji klinis sedang dilakukan untuk menemukan terapi yang lebih efektif dan aman. Dengan semakin majunya teknologi kesehatan, harapan hidup pasien lupus kini jauh lebih baik dibandingkan dekade lalu.
Kesimpulan
Lupus Eritematosus bukanlah vonis mati. Dengan pengetahuan yang cukup, diagnosis dini, dan pengelolaan yang tepat, penderita lupus dapat menjalani hidup secara produktif dan bermakna. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala mencurigakan.
Baca juga artikel menarik lainnya seputar Dokter SpOG: Seputar Spesialis Kandungan yang Wajib Diketahui
