JAKARTA, incahospital.co.id – Suatu pagi di pasar tradisional Solo, suara pedagang jamu gendong terdengar khas di antara hiruk-pikuk pembeli. Dengan botol-botol berisi cairan berwarna cokelat, kuning, hingga kehijauan, ia menjajakan jamu dengan senyum ramah. “Yang pegal, masuk angin, atau susah tidur, bisa coba jamu ini,” ucapnya sambil menuangkan ramuan ke dalam gelas kecil. Fenomena ini bukan sekadar pemandangan nostalgia. Manfaat jamu sebagai minuman herbal khas Indonesia kini kembali dilirik seiring tren gaya hidup sehat dan alami. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, jamu menawarkan solusi alami yang dipercaya minim efek samping sintetis.
Apa itu jamu dan relevansi manfaat jamu di era sekarang?

Jamu adalah minuman tradisional Indonesia berbahan dasar herbal alami seperti kunyit, jahe, temulawak, kencur, dan rempah lain. Umumnya dikonsumsi untuk menunjang kesehatan, daya tahan tubuh, hingga kecantikan alami.
Meski berasal dari tradisi turun-temurun, manfaat jamu tetap relevan. Bahkan kini, startup lokal mulai memformulasikannya dalam bentuk serbuk instan, kapsul, atau cold-pressed bottle agar sesuai dengan gaya hidup masyarakat urban.
Laporan dari Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa konsumsi jamu sebagai bagian dari pengobatan komplementer meningkat pasca pandemi. Ini menunjukkan bahwa jamu bukan sekadar pelengkap, tapi bagian dari gaya hidup preventif.
Ragam manfaat jamu berdasarkan bahan alami aktif
Setiap bahan dalam jamu menyimpan manfaat spesifik. Berikut penjabaran manfaat jamu berdasarkan bahan populernya:
Kunyit dan manfaat jamu antiinflamasi
-
Mengandung kurkumin yang efektif meredakan peradangan.
-
Membantu menjaga sistem pencernaan dan meringankan maag.
-
Umum digunakan dalam jamu kecantikan untuk kulit lebih cerah.
Jahe sebagai komponen manfaat jamu penghangat tubuh
-
Efektif melawan masuk angin dan flu ringan.
-
Meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan otot kaku.
-
Mengatasi mual dan perut kembung secara alami.
Temulawak dan manfaat jamu untuk kesehatan hati
-
Mendukung fungsi hati dan metabolisme tubuh.
-
Meningkatkan nafsu makan secara alami.
-
Menguatkan sistem imun sebagai imunomodulator alami.
Kencur dan manfaat jamu untuk vitalitas harian
-
Meredakan batuk berdahak ringan.
-
Memberi energi segar, cocok untuk aktivitas padat.
-
Umum digunakan dalam beras kencur, jamu populer lintas generasi.
Daun sirih, asam jawa, sambiloto
-
Digunakan dalam jamu karena manfaat antiseptik dan antioksidan alaminya.
-
Membantu menurunkan panas dan menjaga daya tahan.
Semua bahan ini telah digunakan secara turun-temurun dan mulai diteliti lebih serius oleh akademisi karena manfaat jamu terbukti signifikan dalam menjaga kesehatan.
Khasiat jamu bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh
Jika dikonsumsi rutin dan sesuai kebutuhan, manfaat jamu bagi kesehatan meliputi:
-
Meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit ringan.
-
Meredakan nyeri sendi, otot, dan pegal akibat aktivitas berat.
-
Menstabilkan metabolisme tubuh secara alami.
-
Membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
-
Menyehatkan kulit, rambut, dan sistem pencernaan.
-
Menurunkan kadar kolesterol dan membantu menjaga gula darah.
-
Mendukung fungsi vital organ seperti hati, ginjal, dan lambung.
Beberapa rumah sakit di Indonesia bahkan mulai menerapkan jamu sebagai terapi pelengkap bagi pasien yang menjalani masa pemulihan pascaoperasi atau penyakit kronis ringan.
Tips aman mengonsumsi jamu agar manfaatjamu optimal
Agar manfaat jamu benar-benar dirasakan tanpa risiko, perhatikan hal-hal berikut:
-
Kenali komposisinya: Hindari jamu dengan bahan yang dapat menimbulkan reaksi alergi.
-
Konsumsi dalam dosis wajar: Jamu bukan air mineral—jangan konsumsi berlebihan.
-
Pilih jamu yang terdaftar BPOM atau bersumber dari produsen terpercaya.
-
Konsultasi dengan tenaga medis, khususnya bagi yang mengidap penyakit tertentu.
-
Simpan di tempat bersih dan tertutup untuk menjaga khasiatnya.
Jika dibuat sendiri, pastikan kebersihan alat dan bahan agar tidak terjadi kontaminasi.
Evolusi jamu modern, manfaat jamu tetap hidup dalam kemasan baru
Manfaat jamu tidak lagi terbatas di warung tradisional. Kini hadir dalam bentuk modern seperti cold-pressed drink, kapsul herbal, hingga infused water.
Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, banyak kafe menghadirkan jamu artisan—dihidangkan dingin, dengan tampilan estetik dan rasa yang disesuaikan dengan lidah masa kini.
UMKM juga kreatif membuat jamu kombinasi dengan superfood seperti spirulina, madu hutan, dan chia seed. Hasilnya, manfaatjamu tetap lestari, sekaligus bisa dinikmati oleh kalangan muda tanpa merasa “minum obat pahit”.
Jamu sebagai identitas budaya dan manfaat spiritual
Diluar sisi kesehatan, jamu adalah bagian dari identitas budaya Indonesia. Di Jawa, jamu sering diberikan kepada remaja sebagai simbol perawatan diri. Di Bali, beberapa jenis jamu digunakan dalam upacara adat.
UNESCO pun menetapkan praktik jamu sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Melestarikan jamu bukan hanya soal kesehatan, tapi juga menghargai pengetahuan lokal dan hubungan manusia dengan alam.
Kesimpulan: manfaatjamu sebagai pilihan hidup yang sadar dan alami
Dalam arus kehidupan cepat dan serba instan, jamu menawarkan alternatif alami yang memberi efek bertahap tapi nyata. Ia mengajarkan kesabaran, konsistensi, dan keharmonisan dengan tubuh.
Lebih dari sekadar tren, manfaat jamu adalah pengingat bahwa alam punya cara untuk menyembuhkan. Dan selama tradisi ini terus dirawat, jamu akan tetap hadir—menjadi sahabat setia bagi tubuh dan jiwa.
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Kesehatan
Baca juga artikel lainnya: Dehidrasi: penyebab, gejala, dan cara mencegahnya
