JAKARTA, incahospital.co.id – Cara menurunkan demam yang tepat dimulai dengan memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh. Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat di atas normal, biasanya lebih dari 37,5°C. Ini bukan penyakit, melainkan sinyal bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau gangguan tertentu.
Banyak orang panik saat demam muncul, padahal dalam batas tertentu, demam merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap virus dan bakteri. Namun, ketika suhu meningkat terlalu tinggi atau berlangsung lama, tubuh membutuhkan bantuan untuk menurunkannya. Di sinilah pentingnya mengetahui cara menurunkan demam secara aman dan efektif, baik dengan pengobatan medis maupun perawatan alami di rumah.
Penyebab Umum Terjadinya Demam dan Cara Mengatasinya

Demam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari infeksi ringan hingga penyakit serius. Mengetahui penyebabnya membantu menentukan cara menurunkan demam yang paling tepat. Beberapa penyebab umum antara lain:
-
Infeksi virus seperti flu, COVID-19, atau demam berdarah.
-
Infeksi bakteri seperti radang tenggorokan dan infeksi saluran kemih.
-
Reaksi pasca vaksinasi karena sistem imun membentuk antibodi.
-
Peradangan tubuh, termasuk alergi atau autoimun.
-
Paparan panas berlebih (heat exhaustion) pada cuaca ekstrem.
Jika penyebabnya ringan, cara menurunkan demam secara alami di rumah bisa dilakukan dengan menjaga cairan tubuh dan istirahat. Namun, untuk demam akibat infeksi berat, pemeriksaan dokter sangat disarankan.
Tanda dan Gejala Demam yang Perlu Diwaspadai
Selain peningkatan suhu tubuh, demam sering disertai gejala tambahan yang menunjukkan adanya infeksi. Tanda-tandanya meliputi:
-
Tubuh menggigil atau berkeringat berlebihan.
-
Nyeri otot dan sendi.
-
Kepala berat, pusing, dan lemas.
-
Nafsu makan menurun.
-
Detak jantung meningkat.
Jika suhu tubuh mencapai di atas 39°C dan disertai kejang, sesak napas, atau ruam kulit menyebar, segera cari pertolongan medis. Ini bukan hanya soal cara menurunkan demam, tetapi juga mencegah komplikasi yang berbahaya.
Cara Menurunkan Demam Secara Alami di Rumah
Dalam banyak kasus, cara menurunkan demam tanpa obat bisa dilakukan dengan langkah sederhana dan aman di rumah. Berikut beberapa metode efektif:
1. Kompres Air Hangat untuk Menurunkan Demam
Gunakan handuk yang direndam air hangat (bukan dingin) lalu tempelkan di dahi atau ketiak. Kompres hangat membantu mempercepat pelepasan panas tubuh secara alami. Hindari air es karena bisa memicu menggigil, yang justru menaikkan suhu.
2. Istirahat yang Cukup Membantu Menurunkan Suhu Tubuh
Tidur dan istirahat memungkinkan sistem imun bekerja maksimal melawan penyebab demam. Hindari aktivitas berat dan berikan waktu tubuh untuk pulih secara alami.
3. Perbanyak Minum Air Putih Saat Demam
Cara menurunkan demam dengan cepat adalah menjaga cairan tubuh tetap cukup. Demam membuat tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Minumlah air putih, air kelapa, atau cairan elektrolit alami secara rutin agar tidak dehidrasi.
4. Gunakan Pakaian Ringan dan Nyaman
Kenakan pakaian tipis berbahan katun agar panas tubuh mudah keluar. Jaga suhu ruangan tetap sejuk antara 24–26°C dan hindari selimut tebal jika tidak menggigil.
5. Konsumsi Makanan Bergizi untuk Mempercepat Pemulihan
Meski nafsu makan menurun, pilih makanan ringan bergizi seperti sup ayam, bubur, atau buah kaya air dan vitamin C. Nutrisi yang baik membantu mempercepat pemulihan demam.
6. Mandi Air Hangat untuk Menenangkan Tubuh
Mandi air hangat selama 5–10 menit membantu menurunkan suhu tubuh secara alami dan membuat tubuh lebih nyaman. Hindari air dingin karena dapat meningkatkan stres termal pada tubuh.
Cara Menurunkan Demam dengan Obat Medis
Jika suhu tubuh melebihi 38,5°C atau menyebabkan ketidaknyamanan, penggunaan obat bisa menjadi solusi aman. Beberapa obat penurun panas yang umum direkomendasikan adalah:
-
Paracetamol (Acetaminophen) – aman untuk anak dan dewasa.
-
Ibuprofen – efektif menurunkan demam sekaligus meredakan nyeri.
Pastikan selalu mengikuti dosis sesuai anjuran dokter. Hindari pemberian aspirin pada anak karena berisiko menyebabkan sindrom Reye, yaitu gangguan serius pada hati dan otak.
Kapan Cara Menurunkan Demam di Rumah Tidak Cukup
Segera periksa ke dokter jika:
-
Demam berlangsung lebih dari tiga hari tanpa membaik.
-
Suhu mencapai di atas 40°C.
-
Disertai kejang, sesak napas, atau leher kaku.
-
Muncul ruam kulit luas atau kehilangan kesadaran.
Dalam situasi tersebut, cara menurunkan demam di rumah mungkin tidak cukup. Pemeriksaan medis diperlukan untuk menemukan penyebab pasti dan memberikan terapi yang sesuai.
Pencegahan agar Tubuh Tidak Mudah Demam
Menjaga daya tahan tubuh adalah cara terbaik untuk mencegah demam berulang. Langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain:
-
Rajin mencuci tangan sebelum makan.
-
Konsumsi makanan bergizi dengan cukup protein dan vitamin.
-
Tidur cukup, minimal 7–8 jam per malam.
-
Berolahraga ringan secara rutin.
-
Kelola stres dan jaga kebersihan lingkungan.
Dengan pola hidup sehat, cara menurunkan demam alami jarang dibutuhkan karena tubuh lebih tahan terhadap infeksi.
Cara Menurunkan Demam pada Anak
Anak-anak cenderung lebih sering demam karena sistem kekebalan mereka masih berkembang. Beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua di rumah:
-
Ukur suhu tubuh dengan termometer digital.
-
Berikan cairan lebih sering (air putih, ASI, atau jus buah).
-
Kompres hangat di dahi dan leher.
-
Gunakan pakaian tipis dan pastikan ventilasi ruangan baik.
-
Jika suhu >38°C, berikan paracetamol anak sesuai dosis berat badan.
Waspadai jika anak tampak lemas, sulit dibangunkan, atau disertai kejang — segera bawa ke fasilitas kesehatan.
Insight Medis: Mengapa Tubuh Butuh Waktu untuk Pulih
Secara medis, demam menunjukkan bahwa sistem imun sedang aktif melawan infeksi. Menurunkan suhu tubuh terlalu cepat bukan selalu solusi terbaik. Cara menurunkan demam yang ideal adalah menstabilkan suhu tanpa mengganggu kerja alami sistem kekebalan. Kombinasi istirahat, hidrasi, dan pengawasan suhu secara rutin membantu tubuh pulih tanpa komplikasi.
Kesimpulan: Cara Menurunkan Demam Paling Aman dan Efektif
Cara menurunkan demam yang paling efektif bukan hanya dengan obat, tetapi juga memahami kebutuhan tubuh. Dengan cukup cairan, istirahat, dan pemantauan suhu, sebagian besar demam bisa sembuh tanpa komplikasi.
Namun, bila suhu tubuh terus meningkat atau disertai gejala berat, segera konsultasikan ke dokter agar penanganannya tepat. Demam adalah sinyal tubuh untuk istirahat dan memperkuat imun. Dengan perawatan yang sabar dan bijak, tubuh akan kembali pulih secara alami dan aman.
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Kesehatan
Baca juga artikel lainnya: Virus Toscana penyebab infeksi langka sistem saraf
