incahospital.co.id — Milia Neonatal adalah kondisi kulit yang sering muncul pada bayi baru lahir. Bintik-bintik kecil berwarna putih atau kuning ini biasanya muncul di wajah, terutama di hidung, dagu, dan pipi. Meski terlihat mencolok, kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus.
Apa Itu Milia Neonatal?
Milia Neonatal adalah kista kecil berisi keratin yang terjebak di bawah permukaan kulit. Keratin sendiri merupakan protein alami yang terdapat pada kulit, rambut, dan kuku. Ketika keratin tidak bisa keluar secara normal, maka terbentuklah milia. Kondisi ini sangat umum terjadi pada bayi dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Penyebab Milia Neonatal
Penyebab utama MiliaNeonatal adalah belum matangnya sistem kulit bayi. Proses regenerasi kulit yang masih berkembang membuat keratin terjebak. Faktor lain yang bisa memengaruhi antara lain:
- Penumpukan sel kulit mati.
- Kulit bayi yang masih sangat sensitif.
- Proses adaptasi kulit bayi terhadap lingkungan luar rahim.
Gejala Milia Neonatal

Milia Neonatal biasanya ditandai dengan bintik kecil berwarna putih atau kekuningan di wajah bayi. Ciri-cirinya antara lain:
- Diameter bintik sekitar 1–2 milimeter.
- Tidak disertai peradangan atau rasa gatal.
- Muncul di area wajah, kadang juga di lengan atau tubuh.
Cara Mengatasi Milia Neonatal
Pada umumnya, MiliaNeonatal tidak membutuhkan pengobatan. Bintik-bintik ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga bulan. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua agar kulit bayi tetap sehat:
- Membersihkan wajah bayi dengan air hangat dan lembut.
- Menghindari penggunaan sabun yang terlalu keras.
- Tidak memencet atau menggaruk bintik milia.
- Menjaga kelembapan kulit bayi dengan produk khusus bayi.
Apakah Milia Neonatal Berbahaya?
Keadaan ini bukanlah kondisi berbahaya. Tidak ada rasa sakit atau gangguan kesehatan yang ditimbulkannya. Namun, orang tua perlu tetap waspada jika bintik disertai kemerahan, bengkak, atau bayi tampak tidak nyaman. Dalam kondisi tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Walaupun Milia Neonatal umumnya aman, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
- Bintik tidak hilang setelah beberapa bulan.
- Ada tanda infeksi seperti nanah atau pembengkakan.
- Bayi terlihat rewel dan tidak nyaman.
Jika muncul kondisi seperti ini, dokter anak bisa membantu memastikan apakah bintik tersebut benar-benar milia atau kondisi kulit lainnya.
Perawatan Rumahan untuk Milia Neonatal
Perawatan rumahan sederhana dapat membantu mempercepat hilangnya MiliaNeonatal. Orang tua bisa mencoba:
- Menggunakan kain lembut saat mengeringkan wajah bayi.
- Menghindari paparan sinar matahari langsung.
- Memberikan ASI yang cukup untuk mendukung kesehatan kulit bayi.
Kesimpulan
Milia Neonatal adalah kondisi umum yang sering muncul pada bayi baru lahir. Meski terlihat mengkhawatirkan, sebenarnya kondisi ini tidak berbahaya dan bisa hilang tanpa perawatan khusus. Dengan menjaga kebersihan dan kelembapan kulit, orang tua dapat membantu bayi merasa nyaman. Jika muncul tanda-tanda yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.
Baca juga konten dengan artikel terkait yang membahas tentang kesehatan
Baca juga artikel menarik lainnya mengenai Glaukoma Sekunder: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya!
